Kiat-Kiat Menggapai Ketenangan Hati

Di tengah-tengah berbagai macam masalah yang mendera bangsa ini, yang berimbas kepada kesulitan hidup. Tentu saja sangat mudah membuat masyarakat menjadi frustasi. Banyak sekali kasus-kasus seperti bunuh diri karena kesulitan mencari nafkah, gantung diri karena tidak naik kelas dan banyak lagi yang lainnya.

Kasus-kasus seperti di atas seharusnya tidak terjadi apabila seseorang mempunyai keyakinan yang teguh kepada Allah. Keyakinan yang teguh kepada Allah akan membawa seseorang kepada ketenangan hati dan pasrah atas segala sesuatu hal yang menimpanya, pasrah kepada sang Empunya jiwa.

Saudaraku, ada empat hal yang apabila kita lakukan dengan istiqomah insya Allah mampu memberikan kita ketenangan hati. Empat hal itu adalah :

• Dzikrullah. Dzikir kepada Allah adalah kiat untuk menggapai ketenangan jiwa. Ketika kita dalam ketakutan kita berdzikir dalam bentuk ta’awudz (memohon perlindungan Allah), ketika melakukan kesalahan kita istighfar, ketika memperoleh kenikmatan kita mengucap hamdalah, begitulah seterusnya.
• Yakin akan pertolongan Allah. Sesulit apapun keadaan, seorang muslim harus yakin akan adanya pertolongan Allah, karena dengan keyakinan itu selain memberikan sugesti kepada diri kita sekaligus akan memudahkan turunnya pertolongan Allah.
• Memperhatikan Bukti Kekuasaan Allah SWT. Kecemasan dan ketidak tenangan jiwa boleh jadi disebabkan karena manusia terlalu merasa yakin dengan kemampuan diri sendiri. Memperhatikan kekuasaan Allah akan memberikan kepercayaan kepada kita bahwa Allah lebih berkuasa dan kita hanyalah sebagian kecil saja dari ciptaan-Nya.
• Membaca Al Quran. Membaca, mendengar bacaan dan mengkaji Ayat-ayat suci Al-Qur’an membuat hati menjadi tenang.

Oleh karena itu marilah kita menata kembali hati agar kita lebih tahan terhadap terpaan masalah. Sehingga kondisi apapun yang kita hadapi akan terasa nikmat dan semakin meneguhkan keimanan kita.

Semoga Allah selalu memberikan pertolongan kepada kita untuk tetap istiqomah dan memasukan kita kedalam golongan orang-orang yang beruntung. Amien